CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

tata's photos

Rabu, 31 Desember 2008

perfectionist

tata

"it is boring, isn't it?"
He laughed lightly at my comment, and remarked, " You always say that ".
" Really? " I pretended not t realize this fact. " is it true you don't have any preference? ". I look into deep his eyes, " I'm too busy decide what a like or don't like. That's all there is to it".He laughed again.
" You are not busy, so you cannot understand what i feel". I continued my defence. "Well, perhaps". He said while his right hand reached a glass of ice tea on the table in front of him.I am certain he enjoyed it. Drinking the ice tea and eating a plate of noodle.



continued.

Rabu, 17 Desember 2008

Cintailah apa adanya

tata

Suami saya adalah seorang akuntan. Saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di hati saya ketika bersandar di dadanya yang bidang. Dan saya sendiri adalah seorang sarjana muda yang bergelut dalam dunia pendidikan.

2 tahun masa perkenalan dan 3 tahun dalam pernikahan, harus saya akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan2 saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.Yah...cinta itu menguap secepat hilangnya mentari di waktu dhuha secepat hilangnya sebab.

Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar2 sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat2 romantis seperti anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tak pernah saya dapatkan. suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitifnya kurang dan ketidakmampuannya menciptakan suasana yang romantis dalampernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.

suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya mengingnkan perceraian. "Mengapa?" Dia bertanya dengan terkejut. " saya lelah, mas tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan". Dia terdiam dan termenung sepanjang malam di depan laptopnya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak. Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya. Apalagi yang bisa saya harapkan darinya?
Dan akhirnya dia bertanya, " Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?"

Saya menatap matanya dalam2 dan menjawab dengan pelan, " Saya punya pertanyaan, jika mas dapat menemukan jawabannya di dalam hati saya, saya akan merubah keputusan saya: seandainya saya menyukai setangkai bunga indah yang ada di tepi jurang dan kita berdua tahu jika mas memanjat tebing itu mas akan terjatuh dan meninggal. Apakah mas akan melakukannya untuk saya?" Dia termenung lalu berkata, saya akan memberi jawabannya besok".

Hati saya gundah mendengar responnya. Keesokan paginya dia tidak ada di rumah dan saya menemukan selembar kertas dengan oret2an tanganya di bawah sebuah gelas yang berisi susu hangat dan bertuliskan....

"sayang.. saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu tapi izinkan saya menjelaskan alasannya".
Kalimat pertama telah menghancurkan hati saya. Saya melanjutkan membaca,
"Kamu bisa mengetik di laptopmu dan mengacaukan programnya lalu menangis di depan monitor karena pekerjaanmu berantakan, maka saya harus memberikan jari2 saya agar bisa membantumu dan memperbaiki programnya".
" Kamu selali lipa membawa kunci rumah ketika keluar dan lupa membawa buku2 untuk kegiatanmu dan saya harus memberikan kaki saya untuk membukakan pintu dan mengantar buku2mu".
Kamu selalu pegal2 di saat 'teman baikmu' datang setiap bulannya maka saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal2".
" Kamu senang di rumah dan saya khawatir kamu akan menjadi 'aneh' maka saya harus membelikan sesuatu dan meminjamkan lidah saya untuk menceritaka hal2 lucu yang saya alami di luar".
" Kamu selalu menatap laptopmu, membaca, menulis dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu maka saya harus menjaga mata saya agar bisa menolongmu mencabuti ubanmu, memotong kukumu di hari tua nanti".
" Tapi sayangku.. saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena saya tidak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku".
" Tanganku akan membimbingmu menelusuri dunia, menikmati matahari, bulan dan bintang dan pelangi yang indah seperti cantiknya wajahmu".
" Sayangku... saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya mencintaimu, untuk itu sayangku.. jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, mataku tidak cukup bagimu, aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakanmu".

"Air mata saya jatuh di atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha membacanya".
" Dan sekarang sayangku.. kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan jawaban ini dan tetap menginginkan aku untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri di sana menunggu jawabanmu".
"jika kamu tidak puas sayangku... maka biarkan aku masuk untuk membereskan barang2ku dan aku tidak akan mempersulit hidupmu. Percayalah, bahagiaku bila kamu bahagia".

Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaanku.
Oh... kini saya tau, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintaiku. Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsu-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Sering kali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu.

Senin, 01 Desember 2008

Please.... Ya ALLAH.

tata

Suatu kali saya jatuh cinta! Tau g rasanya? Boong banget kalo g tau! Trz masalahnya apa? Normal kan? Masalahnya saya hampir kehilangan kendali diri, kehilangan kontrol emosi, kehilangan realitas diri. Saya berubah menjadi manusia melankolis paling romantis. Pssstt... trz gmn dengan si dia? Ngakunya sih.. He love me too. Waaah.. jadian dung?! Trz bertahan berapa lama? Ditahan pake' apa biar g cepet nguap? Cinta sebelum akad nikah kan cepat menguap secepat mentari di waktu dhuha dengan menghilangnya sebab. Ya cukup lama ci.. 2th githu. Wow cukup lama jg ya, trz ngapain aja? Mmmmm..... tapi i disappointed ever know him. Banyak ngalahnya, banyak sakit atinya, banyak nangisnya. Kenapa nyesel? Bukannya I lophing2 him ( jth cinta maksudnya). Yah.. Because of this lophing2 bikin saya rugi besar. Rugi materi c bisa diganti nah coba itung berapa waktu yang terbuang sia sebab pikiran dipenuhi all about him, kagak bisa diganti. Dan ibadah nafilah lolos satu per satu. Dan sementara waktu semakin mendekatkan kami, hiks... He choose another women! dubrak langit serasa runtuh! ( ih hiperbola banget ci!!). Emang dari awal g sadar? Sadar! Sadaaar!!! Sadar banget malah dulu sempet benci sebab he is playboy. Nah loh udah tau kandang harimau masuk juga. Kapok loh!!! Sadar tentang sapa dia, orang seperti apa dia dan sadar ketika ada rasa yang mulai bertunas harusnya saat itu aku pagari, aku pancang, agar tunas itu tumbuh dan berakar nanti saja pada saat dan waktu yang tepat dan orang yang tepat pula. And now.. saya kembalikan semua padaNYA. Saya delete namanya dari memori hati, jika tidak saya akan semakin desperate ketika ada yang menyebut namaya dan menceritakan tentangnya. Saya putuskan hubungan dan komunikasi dengannya. Ih, astaghfirullah.. kenapa ada desiran di hati ketika aku mengingatnya. Tidak ya Allah dia bukan milikku. Bagaimana mungkin aku bersimpati pada laki2 yang begitu rapuh agamanya, yang merusak dirinya hanya karena wanita2 g jelas. Bagaimana mungkin aku mencintai laki2 yang dalam dirinya tak da konsep diri dan bagaimana mungkin aku mengagumi laki2 yang tak punya pijakan kuat dalam hidup. Masya Allah.. debarku jadi hilang. Alhamdulillah. Dan kalo dia nanya, biar Ari Lasso yang menjawabnya, hampa terasa aku telah hilang ditelan bumi. And this lophing2, let it gone with the wind. At last.. GOD, kalo dia itu bukan jodohku, please ya Allah please deh jauhin. Plis..plis... dan ganti dengan yang lebih baik. Dan bila dia jodohku supaya didekatkan dengan cara dan skenarioMU ntah cinta itu datang sebelum waktunya atau datang setelah waktunya tiba.

Rabu, 22 Oktober 2008

Aku minta pada Allah setangkai bunga segar tapi Ia beri aku kaktus berduri. Aku minta pada Allah binatang mungil nan cantik tapi Ia beri aku ulat berbulu. Aku sempat sedih, protes dan kecewa. Betapa tidak adilnya ini. Namun kemudian kaktus itu berbunga sangat indah. Dan ulatpun tumbuh dan berubah menjadi sekor kupu-kupu yang cantik bahkan sangat cantik. Seperti itulah jalan Allah indah pada waktunya. Allah tidak selalu memberi apa yang kita minta tapi Ia memberi apa yang kita perlukan. Kadang kita sedih, kecewa dan terluka tapi jauh di atas segalanya Ia sedang merajut hal yang terbaik untuk kita....


tata

Selasa, 23 September 2008

Nasihat untuk diriku sendiri

tata

Dimana ada kehidupan, di situlah terbentang rahasia Allah dan untuk mengerti rahasia itu hatilah yang menjadi kuncinya. Berhati-hatilah menjaga hati, baik2lah merawat diri, dan tuluslah memberi budi karena hati, budi dan diri adalah anugerah. DariNya kita diperintah untuk berserah bukan untuk menentang seakan tiada bersalah. Jika hatimu merasakan kerinduan bukan berarti dirimu harus tenggelam dalam lamunan. Jika hatimu terpuruk dalam kesepian bukan berarti tidak ada jalan. Jika hatimu tersentuh kekhawatiran bukan berarti akan ada kehancuran. Perasaan yang timbul dari hati bukan untuk diketahui tapi harus disyukuri.

Seharusnya kita tahu waktu yang ada terlalu berharga untuk sekedar mengejar cinta yang fana. Seharusnya kita mengerti bahwa hidup bukan sekedar untuk bernafas, karenanya ada pilihan untuk menjadikan diri ini berarti atau menjalaninya tanpa makna karena sesungguhnya hidup ini bukan sekedar hidup tapi ada masa dimana kita harus mempertanggungjawabkannya di PengadilanNYa.

Sabtu, 13 September 2008

BeRbaGi Cer!tA

tata





BELAJAR IKHLAS

Suatu hari seorang bapak tua hendak menumpang
bus.Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga,
salah satu
sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan.Lalu pintu tertutup dan bus mulai bergerak dengan
cepat, sehingga ia tidak mungkin ia bisa memungut
sepatu yang terlepas tadi. Lalu si bapak tua itu dengan tenang melepas sepatunya yang
sebelah dan melemparkannya keluar jendela.

Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat
kejadian
itu, dan bertanya kepada si bapak tua, "Aku
memperhatikan apa yang
Anda lakukan Pak. Mengapa Anda melempakan
sepatu Anda yang sebelah juga ?"
Si bapak tua menjawab,
"Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa
memanfaatkannya."

Si bapak tua dalam cerita di atas memahami filosofi
dasar dalam hidup -
jangan mempertahankan sesuatu hanya karena
kamu ingin memilikinya atau
karena kamu tidak ingin orang lain memilikinya.

Kita kehilangan banyak hal di sepanjang masa
hidup.
Kehilangan tersebut pada awalnya tampak seperti
tidak adil dan
merisaukan, tapi itu terjadi supaya ada perubahan
positif yang terjadi
dalam hidup kita.

Kalimat di atas tidak dapat diartikan kita hanya
boleh kehilangan hal-hal
jelek saja. Kadang, kita juga kehilangan hal baik.
Ini semua dapat diartikan: supaya kita bisa menjadi
dewasa secara
emosional dan spiritual, pertukaran antara
kehilangan sesuatu dan
mendapatkan sesuatu haruslah terjadi.

Seperti si bapak tua dalam cerita, kita harus belajar
untuk melepaskan
sesuatu. Tuhan sudah menentukan bahwa
memang itulah
saatnya si bapak tua kehilangan sepatunya.
Mungkin saja peristiwa itu
terjadi supaya si bapak tua nantinya bisa
mendapatkan sepasang sepatu yang
lebih baik.

" Satu sepatu hilang. Dan sepatu yang tinggal
sebelah tidak akan banyak
bernilai bagi si bapak. Tapi dengan
melemparkannya ke luar jendela, sepatu
gelandangan yang membutuhkan. "

Berkeras mempertahankannya tidak membuat kita
atau dunia menjadi lebih
baik.
Mungkin memang pedih pada awalnya... mungkin
butuh bulan berbilang tahun untuk menyeka bening
yang terkadang masih mengalir....

Namun kebahagiaan memang tak selamanya... dan
kesedihan takkan mengembalikan apa yang telah
berlalu...

Kita semua harus memutuskan kapan suatu hal
atau seseorang masuk dalam
hidup kita, atau kapan saatnya kita lebih baik
bersama yang lain.
Pada saatnya, kita harus mengumpulkan
keberanian untuk melepaskannya.

" Semoga kita bisa menjadi orang yg ikhlas yang
tetap masih bisa memberikan senyum terindah kita
pada dunia".


semoga kita bisa ikhlas dalam setiap perbuatan yang kita lakukan terutama beribadah kepada ALLAH SWT. Apapun yang terjadi yakinlah bahwa itu yang terbaik untuk kehidupan kita dan jangan lupa tetap terus berusaha mendapatkan hal-hal terbaik.

Kamis, 28 Agustus 2008

MaRhabaN ya Ramadhan


tata


Ini adalah tentang ku dan kau. Tentang temali erat yang menghubungkan kita. Tentang perjuangan hidup yang melelahkan namun penuh makna.
Duhai saudara - saudariku kita adalah sebuah kata dari kalimat panjang. Saling memberi arti, saling mengerti dan menerima. Tiada kata indah untukmu selain I LUV U cz ALLAH. Semoga kita kelak bersama dengan orang2 yang kita cintai dan dicintai ALLAH.

Untuk ruang dan waktu dan sejauh khilafku yang membenak dalam kenangmu tentangku, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN...
Semoga kita disampaikan pada manisnya Ramadhan yang kita rindukan. Amin.

Menolak Bidadari (buat para isteri yang mempertanyakan kesetiaan suaminya/ buat suami yg kepikiran terus buat nambah isteri :)

tata

Dari blog Helvy Tiana Rosa ....

Sungguh, saya tak pernah benar-benar tahu, apa kesan suami yang paling dalam tentang saya. Saya pernah berpikir mungkin saya bukan perempuan yang terlalu istimewa baginya karena sepanjang hidupnya suami saya banyak bertemu perempuan hebat: cantik, pintar, keturunan baik-baik dan tentu juga sholihat. Jadi berapa nilai saya sebenarnya di matanya? Namun menyadari bahwa ia toh memilih saya, tentu ada sesuatu pada saya. Dulu, ketika baru menikah ia pernah bilang bahwa kelebihan saya dibandingkan banyak perempuan lain yang ia temui, yang sangat menonjol adalah karakter saya yang kuat. Waktu itu saya hanya mengernyitkan kening sembari tersenyum. Karakter? Kuat? Suami saya orang yang sangat baik hati. \"Tapi maaf ya sayang, aku tidak romantis,\" ucapnya yang rata-rata saya dengar setahun sekali ;). Ya, ia misalnya, tak pernah mengajak saya pergi berlibur berdua di suatu tempat terpencil nan indah, atau membawakan seikat atau setangkai saja bunga. Ia juga tak pernah menciptakan puisi walau sebaris untuk saya. Candle light dinner? Pernah, dua kali dalam 12 tahun ;D. Tapi bagaimana pun, saya tahu ia selalu mencintai saya. Ia selalu siap untuk saya...meski ia jarang menyatakan secara lisan.... Namun begitulah perempuan, bukan? Selalu ingin tahu setiap saat. Hari ini sebesar apa cintanya padaku? bagaimana kesannya padaku? Apakah lebih baik dari kemarin? Bertambah? Berkurang? Saat-saat kami berdua, saya sering mencoba menangkap sesuatu di matanya: diri saya. Sedalam apa saya menghunjam di mata, juga batinnya? Sejauh mana saya mampu mengesankannya? Seluas apa cintanya...? Begitu juga, beberapa hari lalu, saat kami pulang bersama. Waktu-waktu seperti itu kami pakai untuk berdiskusi soal anak-anak, pekerjaan, keluarga besar..., dan yang lainnya, seraya mata saya terus lekat menatap matanya. Lagi-lagi: selalu mencari saya... Ah, hari-hari kami memang berlalu begitu cepat. Tiba-tiba pernikahan kami sudah menjelang tahun ke 13. Limpahan kebahagian menyergap, meski kadang ada saja sandungan yang harus kami hadapi, yang kami harap dapat lebih mematangkan cinta kami.... \"Sebenarnya, apa sih kesan terdalam Mas terhadap aku?\" tiba-tiba saja kata-kata tersebut meluncur dari mulut saya, malam itu. Saya sempat terkejut sendiri. Mas tersenyum. Saya terdiam. Salah tingkah. Sekitar kami hening. Hanya deru mesin mobil. \"Maaf ya, Mas..., gini hari nanyanya kayak orang pacaran...,\" kata saya lagi. Mas masih tersenyum. Saya makin salah tingkah. \"Kemarin ketika sholat di masjid, ustadz yang berceramah menyampaikan tentang bidadari-bidadari yang akan diberikan Allah, yang akan menjadi istri para lelaki beriman di surga nanti.... \"Iya...terus?\" tanya saya. Saya ingat hadits itu...berapa bidadari? Puluhan? \"Bunda tahu, aku berharap aku tak mendapatkan para bidadari itu. Aku hanya ingin bersama bunda, menjadi suamimu di dunia dan di surga nanti....\" Hening lagi. Beberapa mobil melintas, Sorot lampu bergantian menyergap kami. Lalu lidah saya kelu. Sebentar lagi airmata saya akan tumpah. Saya tahan sebisa saya. \"Itulah kesanku untuk bunda...,\" ujarnya pelan. Ia tumpukan tangan kirinya di atas tangan kanan saya. Membelai tangan saya lembut. Saya tersenyum dalam diam. Kalau tak di dalam mobil, mungkin sudah saya peluk ia erat-erat. Ah, ia tak perlu tahu, airmata saya jatuh juga....Itu kata-kata paling romantis yang pernah saya dengar di dunia ini! Malam ganjil di bulan Ramadhan yang berkah. Sebait doa saya kirim ke petala langit. Semoga kami berdua dan anak-anak selalu bersama. Selalu bersama di dunia dan di akhirat. Selalu bersama....ya, lebih lama dari selamanya....amiiin

Jumat, 18 Juli 2008

info

POLA PIKIR BANGSA JEPANG

01. Kantor pemerintahan dan pelayanan publik *

Anda pernah melihat sekelompok semut? Nah, begitulah kira-kira situasi kantor pemerintahan daerah di Jepang. Tidak ada "semut" yang diam termangu, apalagi membaca koran; seluruh karyawan kantor senantiasa bergerak, dari saat bel mulai kerja hingga pulang larut malam. Tak habis pikir, saya tatap dalam-dalam "semut-semut" yang sedang bekerja tersebut; kadang kala saya curi pandang: jangan-jangan mereka sedang ber-internet ria seperti kebiasaan saya di kampus. Ingin saya mengetahui makanan apa gerangan yang dikonsumsi para pegawai itu sehingga mereka sanggup berjam-jam duduk, berkonsentrasi, dan menatap monitor yang bentuknya tidak berubah tersebut. Tata ruang kantor khas Jepang: mulai pimpinan hingga staf teknis duduk pada satu ruangan yang sama - tanpa sekat; semua bisa melihat bahwa semuanya bekerja. Satu orang membaca koran, pasti akan ketahuan. Aksi yang bagi saya dramatis ini masih ditambah lagi dengan aksi lari-lari dari pimpinan ataupun staf dalam melayani masyarakat.

Ya, mereka berlari dalam arti yang sesungguhnya dan ekspresi pelayanan yang sama seriusnya. Wajah mereka akan menatap anda dalam-dalam dengan pola serius utuh diselingi dengan senyuman. Saya hampir tak percaya dengan perkataan kawan saya yang mempelajari system pemerintahan Jepang, bahwa gaji mereka - para "semut" tersebut - tidak bisa dikatakan berlebihan. Sesuai dengan standard upah di Jepang. Yang saya baca di internet, mereka memiliki kebanggaan berprofesi sebagai abdi negara; kebanggaan yang menutupi penghasilan yang tidak berbeda dengan profesi yang lain.

Menyandang status mahasiswa, saya mendapatkan banyak kemudahan dan fasilitas dari Pemerintah Jepang. Untuk mengurus berbagai keringanan tersebut, saya harus mendatangi kantor kecamatan (kuyakusho) atau walikota (shiyakusho) setempat. Beberapa dokumen harus diisi; khas Jepang: teliti namun tidak menyulitkan. Dalam berbagai kesempatan saya harus mengisi kolom semacam: apakah anda melakukan pekerjaan sambilan (arubaito = part time job), apakah anak anda tinggal bersama anda (untuk mengurus tunjangan anak), dsb. Dan dalam banyak hal, pertanyaan-pertanya an tersebut cukup dijawab dengan lisan: ya atau tidak. Tidak perlu surat-surat pembuktian dari "RT, RW, Kelurahan" dsb. Saya percaya bahwa sistem yang baik selalu mensyaratkan kejujuran.

Sistem berlandaskan kejujuran akan cepat maju dan meningkat, sekaligus sangat efisien. Mengetahui bahwasanya saya adalah orang asing yang kurang lancar berbahasa Jepang, saya mendapatkan "fasilitas" diantar kesana-kemari pada saat mengurus berbagai dokumen untuk mengajukan keringanan biaya melahirkan istri saya. Hal ini terjadi beberapa kali. Seorang senior saya pernah mengatakan, begitu anda masuk ke kantor pemerintahan di Jepang, maka semua urusan akan ada (dan harus ada) solusinya. Lain hari saya membaca prinsip "the biggest (service) for the small" yang kurang lebih bermakna pelayanan dan perhatian yang maksimal untuk orang- orang yang kurang beruntung.

Pameo "kalau ada yang sulit, mengapa dipermudah" tidak saya jumpai di Jepang. Pada suatu urusan di kantor walikota (shiyakusho) saya diminta untuk menyerahkan surat pajak penghasilan. Saya mengatakan bahwa saya sudah pernah, di masa yang lalu, menyerahkan surat yang sama ke bagian lain di kantor tersebut. Saya sudah siap dan pasrah seandainya mereka menjawab bahwa saya harus mengurus kembali surat tersebut ke kantor kecamatan sebelum saya pindah ke kota ini. Agak tertegun sekaligus lega mendapat jawaban bahwa staf divisi tersebut akan mendatangi divisi lain tempat saya pernah menyerahkan dokumen pajak saya sekian bulan yang lalu. Dia akan mengkopinya dari sana .

Ambil jalan yang mudah, namun tetap mengedepankan ketelitian. Itulah yang saya jumpai di Jepang.

Berstatus mahasiswa yang berkeluarga (baca: harus berhemat), kami sempat terkejut melihat tagihan listrik bulanan yang melonjak hingga 10 kali lipat.

Setelah melakukan pengusutan sederhana, tahulah kami bahwa ada kesalahan pencatatan meter listrik oleh petugas - sebuah kesalahan yang tidak umum di negeri ini. Segera saat itu pula saya telpon perusahan listrik wilayah Kansai untuk mengkonfirmasikan kesalahan tersebut. Berkali-kali kata sumimasen (yang bisa pula berarti maaf) keluar dari mulut operator telepon. Saya menganggapnya sudah selesai, karena operator berjanji untuk segera melakukan tindak lanjut. Belum berapa lama meletakkan tas di laboratorium pagi itu, istri menelpon dari rumah perihal kedatangan petugas listrik untuk meminta maaf dan menarik slip tagihan. Setibanya di rumah malam harinya, baru tahulah saya bahwa yang datang bukanlah sekelas petugas lapangan (dari kartu nama yang ditinggalkannya) dan tahulah saya bahwa dia tidak sekedar meminta maaf, karena bingkisan berisi sabun dan shampo merk cukup terkenal menyertai kartu nama petugas tersebut. Saya hanya berharap, waktu itu, bahwa petugas pencatat yang keliru tidak akan bunuh diri. Karena kekeliruan dalam bekerja, secara umum, menyangkut kehormatan di Negara ini.

Saya mengetahui dari sebuah perusahaan penyalur tenaga kerja di Jepang akan sebuah paradigma "Bila anda datang ke kantor pada pukul 09.00 (jam resmi masuk kantor di Jepang) dan pulang pada pukul 17.00 (jam resmi pulang kantor di Jepang), maka atasan dan kawan-kawan anda akan mengatakan bahwa anda tidak memiliki niat bekerja". Saya membuktikan pameo tersebut, karena setiap hari saya bersepeda melintasi kantor walikota (shiyakusho) . Sebagian besar lampu di kantor itu masih menyala hingga pukul 20.00.

Dan beberapa kali saya jumpai staf kantor tersebut memasuki stasiun kereta, juga sekitar pukul 20.00. Hal ini berarti, mereka semua memiliki niat bekerja - versi Jepang.


02.Pasar, pertunjukan kejujuran dan perhatian *

Suatu kali pernah kami membeli sebungkus buah-buahan dengan bandrol murah; favorit bagi kalangan mahasiswa asing seperti saya. Saya sudah mengetahui bahwa ada sedikit cacat (gores atau bekas benturan) pada permukaan beberapa buah-buahan - sesuai dengan harga murah yang disematkan padanya. Pada saat kami hendak membayar buah tersebut, penjual buah buru-buru menerangkan dan menunjuk-nunjuk kondisi sedikit cacat pada beberapa buah-buahan tersebut, dan kembali memastikan niat kami membelinya. Sembari tersenyum, tentu saja kami mengatakan "daijobu" (tidak apa-apa), karena kami sudah melihatnya dari awal. Beberapa kawan kami mengiyakan pada saat kami menceritakan kejadian yang bagi kami cukup mengherankan ini; ini berarti sikap jujur tersebut tidak dimonopoli oleh satu-dua pedagang. Mereka mengerti betul bahwa kejujuran adalah prasyarat utama keberhasilan dalam berdagang. Tidak perlu meraup untung sesaat dalam jumlah besar, bila nantinya akan kehilangan pelanggan.

Hingga hari ini, pada saat bertransaksi di kasir, kami selalu menerima uang kembalian dalam jumlah yang utuh - sesuai dengan yang tertera pada slip pembayaran. Tidak kurang, meski hanya satu yen (mata uang terkecil di Jepang). Tidak ada "pemaksaan" untuk menerima permen sebagai pengganti nominal tertentu. Selain kagum dengan praktek berdagang yang baik ini, kami sekaligus kagum dengan sistem perbankan Jepang yang mampu menyediakan uang recehan untuk pedagang dan vending machine (mesin penjual otomatis) di se-antero Jepang. Meski bagi sebagian kalangan, uang kembalian terlihat "sepele"; hal ini bisa menyebabkan ketidakikhlasan pembeli terhadap transaksi jual-beli .

Istri saya selalu berbelanja bersama anak-anak; dan karena "keriangan" anak-anak, pada beberapa kasus, pak telur atau buah-buahan bisa meluncur ke lantai. Dua kali terjadi beberapa telur
dalam satu pak pecah akibat keriangan anak-anak, dan satu kali melibatkan buah yang mudah penyok. Pada semua kejadian tersebut, petugas supermarket m eli hat dan segera mengganti barang-barang tersebut dengan yang baru. Padahal kami datang dengan wajah lelah dan pasrah untuk membayarnya, karena kami menyadari benar bahwa ini adalah kelalaian kami. Bahkan pada satu kasus, barang tersebut sudah dibayar istri saya. Pada saat kami menerangkan bahwa ini semua ketidaksengajaan anak-anak kami, dengan ramah petugas supermarket
menyahut "daijobu yo" (tidak apa-apa).

Pada saat berkesempatan mengunjungi sebuah negara lain di Asia untuk sebuah konferensi, saya baru menyadari keramahtamahan petugas supermarket di Jepang. Di Jepang, bila anda menanyakan keberadaan sebuah barang, maka petugas tidak sekedar memberi arah petunjuk pada anda, namun dia akan mengantarkan anda hingga berjumpa dengan barang yang dicari; dan petugas baru akan meninggalkan anda setelah memastikan bahwa everything is ok. Hal ini tidak berarti bahwa jumlah petugas supermarket di Jepang demikian banyaknya hingga mereka berkesempatan jalan-jalan di dalam supermarket yang sangat besar; justru sebaliknya, jumlah petugas selalu sesuai benar dengan kebutuhan, dan mereka selalu bergerak - seperti semut. Di sebuah toko elektronik, seorang petugas yang menjelaskan spesifikasi komputer yang anda tanyai adalah juga kasir tempat anda membayar serta petugas yang melakukan packing akhir terhadap komputer yang anda beli .

* 03.Polisi, sistem yang bekerja dan melindungi *

Kami sempat terheran-heran manakala pertama menginjakkan kaki di Kobe demi melihat postur polisi dan kendaraannya yang tidak lebih gagah dibandingkan dengan petugas pos di Indonesia . Benar, ini bukan metafora. Memang ada pula polisi di tingkat prefecture (propinsi) yang gagah mengendarai motor besar bak Chip - ini jumlahnya sedikit. Namun polisi kota besar seukuran Kobe - salah satu kota metropolis di Jepang, posturnya tidak segagah polisi yang sering saya jumpai di jalan-jalan Republik. Anda tentu menganggap saya sedang bergurau bila saya mengatakan bahwa motor polisi di Kota Kobe dan Ashiya serupa benar dengan bebek terbang tahun 70-an. Saya tidak bergurau. Ini Kobe dan Ashiya, dua kota di negara macan ekonomi dunia. Bebek terbang tersebut dilengkapi dengan boks besi di bagian belakang - mirip dengan petugas pengantaran barang kiriman. Namun, sekali bapak atau mbak polisi ini menghentikan kendaraan, tidak pernah saya m eli
hat ada diantaranya yang berusaha lari. Tidak ada gunanya lari di negara dengan sistem network yang sangat baik ini. Ke mana pun anda lari, kesitu pula polisi dengan uniform yang serupa akan menghampiri anda. Pelan namun pasti. Saya akhirnya mafhum, bahwa polisi di sini lebih pada fungsi kontrol dan pengambilan keputusan (decision maker) - kedua fungsi ini memang tidak mensyaratkan badan yang harus berotot dan berisi. Tak heran saya m eli hat mas-mas polisi muda berkacamata melakukan patroli dengan bebek terbangnya. Mereka hanya perlu melihat, mengawasi, dan mengambil keputusan. Selebihnya, sistem yang akan bekerja.

* 04.Lingkungan hidup dan transportasi *

Jepang bukanlah negara dengan penduduk kecil. Populasi negara ini hampir separuh populasi Republik tercinta.

Di sisi lain, wilayah negara ini didominasi oleh pegunungan yang sulit untuk dihuni. Pegunungan yang tetap hijau, membuat saya menduga bahwa Pemerintah Jepang memang sengaja membiarkan kehijauan melekat pada daerah pegunungan tersebut. Tokyo adalah kota besar dengan jumlah penduduk terbesar se-dunia, mengalahkan New York dan berbagai kota besar di mancanegara. Besarnya penduduk, sempitnya dataran yang bisa dihuni, dan tingginya tingkat ekonomi mensiratkan dua hal: kerapian dan kebersihan. Anda akan sangat kesulitan menjumpai sampah anthrophogenik (akibat aktivitas manusia) di jalan- jalan di Jepang. Kemana mata anda memandang, maka kesitulah anda akan tertumbuk pada situasi yang bersih dan rapi. Orang Jepang
meletakkan sepatu/alas kaki dengan tangan, bukan dengan kaki ataupun dilempar begitu saja. Mereka menyadari bahwa ruang (space) yang mereka miliki tidak luas, sehingga semuanya harus rapi dan tertata. Sepatu dan alas kaki diletakkan dengan posisi yang siap untuk digunakan pada saat kita keluar ruangan. Hal ini sesuai dengan karakteristik mereka yang senantiasa well-prepared dalam berbagai hal. Kadang saya menjumpai kondisi yang ekstrim; seorang pasien yang sedang menunggu giliran di depan saya berbicara dan menggerakkan anggota tubuhnya sendiri. Saya tahu bahwa ruang periksa di hadapan kami bukan ditempati psikiater ataupun neurophysicist. Belakangan saya tahu dari kawan yang belajar di bidang kedokteran, boleh jadi pasien tersebut sedang mempersiapkan dialog dengan dokternya.

Transportasi di Jepang didominasi oleh angkutan publik, baik bus, kereta (lokal, ekspres, super ekspres), shinkansen, dan pesawat terbang (antar wilayah). Baiknya sistem dan sarana transportasi di
Jepang membuat anda tidak perlu berkeinginan untuk memiliki kendaraan sendiri - kecuali bila anda tinggal di country-side yang tidak memiliki banyak alat transportasi umum. Kereta dan shinkansen
(kereta antar kota super ekspres) mendominasi moda transportasi di Jepang. Sebuah sumber yang saya ingat menyebutkan bahwa kepadatan lalu lintas kereta di Jepang hádala yang tertinggi di dunia. Di Jepang, kereta dan shinkansen digerakkan menggunakan listrik. Hal ini tidak menyebabkan polusi udara di perkotaan, karena listrik diproduksi terpusat. PLTN sebagai salah satu sumber pemasok utama energi listrik di Jepang, tentu saja, juga berkontribusi pada rendahnya polusi udara karena, praktis, PLTN tidak mengemisikan CO2.

Nasehat "tengoklah duru kiri dan kanan sebelum menyeberang jalan" mungkin tidak sangat penting untuk diterapkan bila anda menyeberang di tempat yang telah disediakan di Jepang. Anda cukup menunggu lambang pejalan kaki berubah warna menjadi hijau; insya Allah anda akan selamat sampai ke seberang - tanpa perlu menengok kiri dan kanan. Saat berkesempatan mengunjungi kota besar lain di Asia, kebiasaan menyeberang ala Jepang sempat membuat saya hampir terserempet motor; lampu hijau saja ternyata tidaklah cukup di kota ini.

* 05.Kesehatan dan rumah sakit *

Jepang mengerti benar bahwa orang-orang yang sehatlah yang lebih mampu memajukan bangsa dan negaranya.

Mahasiswa di tempat saya belajar, Kobe University , wajib melakukan pemeriksaan kesehatan (gratis) setahun sekali. Fasilitas kesehatan di Jepang mendapat perhatian yang tinggi dari pemerintah. Sebagai orang asing, mahasiswa pula, kami dianjurkan untuk mengikuti program asuransi nasional. Dengan mengikuti program ini, kami hanya perlu membayar 30% dari biaya berobat.

Dari yang 30% tersebut, sebagai mahasiswa asing, saya akan mendapatkan tambahan potongan sebesar 80% (yang belakangan turun menjadi 35%) dari Kementrian Pendidikan Jepang. Berstatuskan mahasiswa, kami membayar premi asuransi per-bulan yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan orang kebanyakan. Dari laporan rutin yang dikirimkan oleh pihak asuransi kepada kami, tahulah saya bahwa ongkos berobat kami selalu (jauh) lebih besar dari premi asuransi yang saya bayarkan setiap bulannya. Berbekal kartu asuransi nasional, datang ke rumah sakit ataupun ke klinik swasta bukan lagi menjadi hal yang menakutkan bagi keluarga kami di Jepang. Jangan membayangkan bahwa pihak rumah sakit atau klinik swasta akan memberikan perlakuan yang berbeda kepada para pemegang kartu asuransi – apalagi untuk kami yang mendapatkan kartu tambahan khusus keluarga tidak mampu. Para dokter dan perawat melayani dengan keramahan yang tidak berkurang serta prosedur yang sama sederhananya. Keramahan di sini berarti keramahan yang sebenar- benarnya. Baik anda kaya ataupun miskin, proses masuk dan keluar dari rumah sakit di Jepang adalah sama mudahnya. Saat istri melahirkan di rumah sakit pemerintah di Ashiya, saya disodori formulir yang berisi opsi pembayaran: tunai, lewat bank, dll. Tidak menjadi sebuah keharusan bagi seorang pasien untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran di hari dia harus keluar dari rumah sakit. Alhamdulillah kami mendapatkan keringanan biaya melahirkan dari Pemerintah Kota Ashiya; selain bisa melenggang dari rumah sakit tanpa bayar pada hari itu, tagihan dari Kantor Walikota (setelah dipotong subsidi dari pemerintah) juga baru datang dua bulan kemudian.

Saling percaya adalah kuncinya.

tata

siapa ya?

Beberapa bulan yang lalu pernah dapet kiriman artikel ini dari "someone", dubrak...kaget. Wah bisa2 jadi fitnah nie...duh kapan ya nikah?? Udah siap lum ya bekalnya buat jadi istri yang baik dan bunda yang bijak??? kayaknya jawabannya g perlu dipublikasikan x ye. He...e...

Apa dosa ikhwan ?
"Jadi kapan kamu nikah, kamu tidak kasihan sama akhawat2 yang sudah lama menunggu ?", pertanyaan ini begitu sering dilontarkan kepada para ikhwan. Kebanyakan kita seolah-olah menganggap jika seorang ikhwan sudah punya penghasilan maka tidak ada alasan untuk tidak menikah 'sekarang juga'. Tapi....., kenapa selalu ikhwan yang salah ?

Apa salah jika ada ikhwan yang tabungannya selalu habis karena membantu adek-adeknya yang sedang sekolah ?

Apa salah jika ada ikhwan yang ingin membahagiakan orang tuanya dengan materi yang selama ini belum pernah mereka nikmati ?

Apa salah jika ikhwan begitu lama menabung jika kebanyakan mertua menginginkan pesta pernikahan yang 'tidak sederhana' ?

Apa salah jika ikhwan begitu lama menabung jika kebanyakan akhwat mengharapkan mahar yang tidak 'sekedar ada' ?

Apa salah jika ikhwan begitu lama menabung karena takut istrinya besok tidak bisa tinggal di rumah yang layak ?

Apa salah jika ikhwan begitu lama menabung karena takut istrinya stres kekurangan uang untuk biaya melahirkan ?

Ketahuilah, kebanyakan ikhwan itu lemah. Ketika pujaan hatinya menangis karena sesuatu yang tidak dapat dia berikan, sesungguhnya hatinya menangis lebih sedih.

Maaf ya ukhti, aku belum datang padamu karena aku takut kau menangis ketika aku datang hanya dengan cinta.

dari ikhwan 'tempe' (bukan tempe biasa, karena tempe yang ini sedang melipat gandakan nilai gizinya agar yang memilikinya tidak kecewa )

tata

korban aborsi

CONTOH ABORSI

Berikut ini adalah gambaran mengenai apa yang terjadi didalam suatu proses aborsi:

Pada kehamilan muda (dibawah 1 bulan)

Pada kehamilan muda, dimana usia janin masih sangat kecil, aborsi dilakukan dengan cara menggunakan alat penghisap (suction). Sang anak yang masih sangat lembut langsung terhisap dan hancur berantakan. Saat dikeluarkan, dapat dilihat cairan merah berupa gumpalan-gumpalan darah dari janin yang baru dibunuh tersebut.



Pada kehamilan lebih lanjut (1-3 bulan)

Pada tahap ini, dimana janin baru berusia sekitar beberapa minggu, bagian-bagian tubuhnya mulai terbentuk. Aborsi dilakukan dengan cara menusuk anak tersebut kemudian bagian-bagian tubuhnya
dipotong-potong dengan menggunakan semacam tang khusus untuk aborsi (cunam abortus). Anak dalam kandungan itu diraih dengan menggunakan tang tersebut, dengan cara menusuk bagian manapun yang bisa tercapai. Bisa lambung, pinggang, bahu atau leher. Kemudian setelah ditusuk, dihancurkan bagian-bagian tubuhnya. Tulang-tulangnya di remukkan dan seluruh bagian tubuhnya disobek-sobek menjadi bagian kecil-kecil agar mudah dikeluarkan dari kandungan.



Dalam klinik aborsi, bisa dilihat potongan-potongan bayi yang dihancurkan ini. Ada potongan tangan, potongan kaki, potongan kepala dan bagian-bagian tubuh lain yang mungil. Anak tak berdosa yang masih sedemikian kecil telah dibunuh dengan cara yang paling mengerikan.

Aborsi pada kehamilan lanjutan (3 sampai 6 bulan)

Pada tahap ini, bayi sudah semakin besar dan bagian-bagian tubuhnya sudah terlihat jelas. Jantungnya sudah berdetak, tangannya sudah bisa menggenggam. Tubuhnya sudah bisa merasakan sakit, karena jaringan syarafnya sudah terbentuk dengan baik.

Aborsi dilakukan dengan terlebih dahulu membunuh bayi ini sebelum dikeluarkan. Pertama, diberikan suntikan maut (saline) yang langsung dimasukkan kedalam ketuban bayi. Cairan ini akan membakar kulit bayi tersebut secara perlahan-lahan, menyesakkan pernafasannya dan akhirnya setelah menderita selama berjam-jam sampai satu hari bayi itu akhirnya meninggal. Selama proses ini dilakukan, bayi akan
berontak, mencoba berteriak dan jantungnya berdetak keras. Aborsi bukan saja merupakan pembunuhan, tetapi pembunuhan secara amat keji. Setiap w anita harus sadar mengenai hal ini.



Aborsi pada kehamilan besar (6 sampai 9 bulan)
Pada tahap ini, bayi sudah sangat jelas terbentuk. Wajahnya sudah kelihatan, termasuk mata, hidung, bibir dan telinganya yang mungil. Jari-jarinya juga sudah menjadi lebih jelas dan otaknya sudah
berfungsi baik. Untuk kasus seperti ini, proses aborsi dilakukan dengan cara mengeluarkan bayi tersebut hidup-hidup, kemudian dibunuh. Cara membunuhnya mudah saja, biasanya langsung dilemparkan ke tempat sampah, ditenggelamkan kedalam air atau dipukul kepalanya hingga pecah. Sehingga tangisannya berhenti dan pekerjaan aborsi itu selesai. Selesai dengan tuntas hanya saja darah bayi itu yang akan mengingatkan orang-orang yang terlibat didalam aborsi ini bahwa pembunuhan keji telah terjadi.

Semua proses ini seringkali tidak disadari oleh para wanita calon ibu yang melakukan aborsi. Mereka merasa bahwa aborsi itu cepat dan tidak sakit, mereka tidak sadar karena dibawah pengaruh obat bius. Mereka bias segera pulang tidak lama setelah aborsi dilakukan.

Benar, bagi sang wanita , proses aborsi cepat dan tidak sakit.Tapi bagi bayi, itu adalah proses yang sangat mengerikan, menyakitkan, dan benar-benar tidak manusiawi. Kematian bayi yang tidak berdosa itu tidak disaksikan oleh sang calon ibu. Seorang w anita yang kelak menjadi ibu yang seharusnya memeluk dan menggendong bayinya, telah menjadi algojo bagi anaknya sendiri.

Nauzhubillah...

@rtikel2

tata Moga artikel2 ni bermanfaat ya....

13 sifat wanita yan tidak disukai pria

Sehingga tidak ada pertanyaan lagi oleh para istri mulai saat ini, tentang sebab mengapa para suami mereka lari dari rumah. Karena salah satu Pusat Kajian di Eropa telah mengadakan survai seputar 20 sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survai ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur, beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan.

Survai itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe perempuan yang tidak disukai laki-laki:

Pertama, perempuan yang kelaki-lakian, “mustarjalah”

Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari sifat yang paling tidak disukai laki-laki. Padahal banyak perempuan terpandang berkeyakinan bahwa laki-laki mencintai perempuan “yang memiliki sifat perkasa”. Namun survai itu justru sebaliknya, bahwa para peserta survai dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa perempuan seperti ini telah hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai bahwa perangai itu tidak asli milik perempuan. Seperti sifat penunjukan diri lebih kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi laki-laki dalam berbagai bidang kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk laki-laki… Mereka bersuara lantang menuntut haknya dalam dunia kepemimpinan dan jabatan tinggi! Sebagian besar pemuda yang ikut serta dalam survai ini mengaku tidak suka berhubungan dengan tipe perempuan seperti ini.

Kedua, perempuan yang tidak bisa menahan lisannya “Tsartsarah”

Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak disukai laki-laki, karena perempuan yang banyak omong dan tidak memberi kesempatan orang lain untuk berbicara, menyampaikan pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa dan egois. Karena itu kehidupan rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih lama, bahkan berubah menjadi “neraka”.

Ketiga, perempuan materialistis “Maaddiyah”

Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan materi. Segala sesuatu dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada pengganti selain materi, meskipun ia lebih kaya dari suamKeempat, perempuan pemalas “muhmalah”

Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang tidak disukai laki-laki.

Kelima, perempuan bodoh “ghobiyyah”

Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan hanya bersikap pasif.

Keenam, perempuan pembohong “kadzibah”

Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak berkata sebenarnya, baik menyangkut masalah serius, besar atau masalah sepele dan remah. Tipe perempuan ini sangat ditakuti laki-laki, karena tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari segala sisinya, dan umumnya berkhianat terhadap suaminya.

Ketujuh, perempuan yang mengaku serba hebat “mutabahiyah”

Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih hebat dibandingkan dengan lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di tempat kerjanya, dan kedudukan materi lainnya…

Kedelapan, perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya

Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.

Kesembilan, perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.

adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.

Kesepuluh, perempuan murahan “mubtadzilah”

Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya, menggadaikan kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah masyarakat.

Kesebelas, perempuan yang perasa “syadidah hasasiyyah”

Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-laki terpukul dan terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul dengan sikap cengengnya.

Keduabelas, perempuan pencemburu yang berlebihan “ghayyur gira zaidah”

Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam perselisihan, persengketaan tak berkesudahan.

Ketigabelas, perempuan fanatis “mumillah”

Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan meskipun itu benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima perubahan dari suaminya atau anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi atau urusan rumah tangganya secara umum. Model seperti ini memiliki kemampuan untuk nerimo dengan satu kata, satu cara, setiap harinya selama tiga puluh tahun, tanpa ada rasa jenuh!

Ketika Laki-Laki Memilih

Dari hasil survai di Eropa itu, dikomparasikan dengan pendapat banyak kalangan dari para pemuda, para suami seputar hasil survai itu, maka bisa kita lihat pendapatnya sebagai berikut:

Sebut saja namanya Muhammad Yunus (36) tahun, menikah semenjak sebelas tahun, ia berkomentar:

“Saya sepakat dengan hasil survai itu. Terutama sifat “banyak omong dan malas”. Tidak ada sifat yang lebih jelek dari perilaku mengumbar omongan, tidak bisa menahan lisan, siang-malam dalam setiap perbincangan, baik berbincangan serius atau canda, menjadikan suaminya dalam kondisi sempit, dan marah, apalagi suaminya telah menjalankan pekerjaan berat di luar, di mana ia membutuhkan ketenangan dan kejernihan pikiran di rumah.

Saya baru mengetahui dari rekan saya yang memiliki istri model ini, tidak bisa menahan lisannya di setiap pembicaraan, setiap waktu dan dengan semua orang. Suaminya telah menasehatinya berulang kali, agar bisa menahan omongan, namun ia tidak menggubris nasehatnya sehingga berakhir dengan perceraian.

Pada umumnya model istri yang banyak omong, itu lebih pemalas di rumahnya. Bagaimana ia menggunakan waktu yang cukup untuk mengurus rumah tangga dan anak-anaknya, sedangkan ia sibuk ngobrol dengan para tetangga dan teman?!.

Jamil Abdul Hadi, sebut saja namanya begitu, insinyur berumur 34 tahun, menikah semenjak 9 tahun, ia berkomentar:

“Tidak ada yang lebih buruk dari model perempuan yang materialistis, selalu menuntut setiap saat, meskipun suaminya menuruti permintaannya, ia terus meminta dan menuntut!!

Tipe perempuan ini, sayangnya tidak mudah menerima perubahan menuju lebih baik, tidak gampang menyesuaikan diri dalam kehidupan apa adanya. Boleh jadi kondisi demikian berangkat dari asuhan semenjak kecilnya. Saya tidak diuji Allah dengan model perempuan seperti ini, namun justru saya diuji dengan istri perasa dan cengeng.

Dengan tertawa Mahmud as Sayyid menerima hasil survai ini, ia berkomentar:

“Demi Allah, sungguh menarik ada lembaga atau Pusat Study yang menggelar survai dengan pembahasan seputar ini. Survai ini meskipun memiki cara pandang dan penilaian yang berbeda-beda, namun terungkap bahwa cara pandang itu satu sama lain tidak saling bertentangan…”

Lain lagi dengan Mahmud, sebut saja begitu. Belum menikah, mahasiswa di universitas. Ia berujar tentang mimpinya, yaitu istri yang akan mendampinginya, ia mengharap:

“Pasti saya menginginkan tidak mendapatkan istri yang memiliki tipe sebagaimana hasil survai di atas. Tetapi mengingat tidak ada istri yang “sempurna”, karena itu saya masih mungkin menerima tipe perempuan di atas kecuali tipe perempuan pembohong. Istri pembohong akan lebih mudah mengkhianati, tidak menghormati hubungan suami-istri, tidak memelihara amanah, tidak bisa dipercaya. Setiap orang pada umumnya tidak menyenangi sifat bohong, baik laki-laki maupun perempuan itu sendiri. Karena akan berdampak negative pada anak-anaknya, karena anak-anak akan meniru dirinya!!.

Ketika ia ditanya tentang tipe perempuan “kelaki-lakian”. Perempuan yang menyerupai laki-laki dalam segala hal dan menyanginya dalam segala hal. Ia berkomentar:

“Tidak masalah berhubungan dengan istri tipe seperti ini, selagi sifat “kelaki-lakian” tidak mengalahkan dan mengibiri sifat aslinya. Selagi ia masih mengemban kerja dan tugas yang sesuai dengan tabiat perempuan, seperti nikah, mengandung, menyusui dan lainnya.”

“Perempuan “kuat” menurut saya akan mengetahui bagaimana ia mengurus kebutuhan dirinya, mengarahkan dan mengatur keluarga dan anak-anaknya. Akan tetapi segala sesuatu ada batasnya yang tidak boleh diterjangnya. Sebagaimana seorang perempuan tidak suka terhadap laki-laki yang “banci”, seperti berbicara dan berperilaku layaknya perempuan. Sebagaimana juga laki-laki tidak suka terhadap perempuan yang mengedepankan sifat kelaki-lakian… segala sesuatu ada batas ma’kulnya. Jika melampaui batas sewajarnya, yang terjadi adalah dampak negatif.

Tidak ada seorang istri yang “sempurna”. Dan memang ada berbedaan cara penilaian dan cara pandang antara laki-laki satu dengan laki-laki lain. Namun ada kaidah umum yang disepakati oleh samua. Yaitu menolak sikap bohong, penipu, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.”

Semoga tulisan ini menambah informasi dan pengalaman buat para istri dan calon istri. Dan tentunya bermanfaat bagi laki-laki, sehingga para suami mampu bermuasyarah atau berhubungan dengan istri-istrinya dengan cara makruf, sebagaimana yang digariskan dalam Al qur’an. Allah swt berfirman:

“Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” Al Nisa’:19

Dan karena perempuan “syaqaiqur rijal” saudara kembar laki-laki, yang seharusnya saling mengisi dan menyempurnakan, untuk membangun “baiti jannati” sehingga keduanya mampu bersinergi untuk mewujudkan citanya itu dalam pengembaraan kehidupan ini.



Kamis, 29 Mei 2008

Sebuah doa

tata
Tepatnya hari apa, tanggal berapa saya tidak ingat, yang saya ingat hanyalah tahun. Awal tahu 2005 saya pernah mendapat surat dari "someone", karena surat itu menurut saya bagus jadi ya tulis aja deh di sini biar yang lain juga bisa baca...


Allah Yang Maha Pemurah, terima kasih Engkau telah menciptakan saya dan mempertemukannya. Maafkanlah ya Allah atas semua perbuatan-perbuatan kami yang salah selama ini...
Hamba datang bersujud di hadapanMu, sucikan hati hamba ya Allah.

Ya Allah, jika ia bukan pemilik tulang rusuk hamba, jangan biarkan hamba merindukannya... jangan biarkan hamba melabuhkan hati di hatinya...
kikislah pesonanya dari pelupuk mata hamba...
tolonglah hamba agar dapat mengasihinya sebagai seorang sahabat, dengan kasihMu yang tulus dan murni.

Ya Allah,jika Engkau ciptakan dia untuk hamba, maka satukanlah hati kami..
bantulah hamba untuk mencintai, mengerti,dan menerima dia seutuhnya...
berikan hamba kesabaran, ketekunan, dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya...
Urapilah ia agar juga menerima hamba dengan segala kelebihan dan kekurangan hamba, sebagaimana Engkau telah menciptakan hamba.

Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh-sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka denganya...
Ya Allah Yang Maha Pengasih, dengarkanlah doa hamba ini..
lepaskanlah hamba dari keraguan ini menurut kasih dan kehendakMu..
Allah yang Maha Kekal...
Luka dan keraguan yang hamba alami pasti ada hikmahnya
pergumulan ini mengajarkan hamba untuk hidup semakin dekat denganMu...
untuk lebih peka terhadap suaraMu yang membimbing hamba menuju terangMu.

Tuhanku..
hamba berdoa untuk seorang muslimah yang akan menjadi bagian hidupku..
seseorang yang mencintaiMu lebih dari segala sesuatu...
seorang muslimah yang akan meletakknku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
seorang muslimah yang hidp bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu
wajah yang cantik dan daya tarik fisik tidaklah penting..
yang terpenting adalah sebuah hati yang akan dekat dan sungguh mencintaiMu dan menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya.

Seseorang yang memiliki hati yang bijak dan otak yang cerdas..
seorang muslimah yang tidak hanya menghormatiku tetapi juga mencintaiku...
seorang muslimah yang tidak hanya memujaku tapi juga menasehatiku ketika kesalahanku tiba...
seseorang yang mencintaiku bukan karena kelebihanku tetapi karena hatiku..
seorang muslimah yang menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan kondisi..
seorang muslimah yang dapat membuatku merasa sebagai hamba Mu yang lemah ketika hamba berada di sisinya.

Tuhanku...
Hamba tidak meminta seseorang yang sempurna, namun hamba meminta seseorang yang tidak sempurna sehingga dapat membuatnya sempurna di sisiMu.
seorang muslimah yang membutuhka dukungan hamba sebagai peneguhnya..
seorang muslimah yang membutuhkan doa hamba untuk kehidupanya..
seorang muslimah yang membutuhkan senyum hamba untuk mengatasi kesedihannya...

Tuhanku..
hamba juga meminta..
berikan hamba hati yang sungguh mencintaiMu sehingga hamba dapat mencintainya dengan sekedar cinta hamba..
Berikan hamba sifat lembut yang kelembutannya datang dariMu..
berikan hamba penglihatan sehingga hamba dapat melihat banyak hal baik darinya dan bukan hal buruk dalam dirinya..
berikan hamba lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana, mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi.

Dan bilamana kami bertemu nanti, hamba berharap kami berdua dapat mengatakan : "betapa Maha besar Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidup kami menjadi sempurna"

Dan harapan hamba yang terakhir, semoga muslimah yang Engkau anugerahkan kepadaku sekarang ini adalah jawaban dari doa-doa hamba selama ini.
Amin...

Rabu, 28 Mei 2008

BREAK YOUR BORDER . . . . TOUCH THE SKY . . . . !

Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya.
Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak korek api kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua minggu? Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi kotak korek api saja! Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang.
Ini yang terjadi.
Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek api. Ia mencoba lagi dan terbentur lagi. Terus begitu sehingga ia mulai ragu akan kemampuannya sendiri.
Ia mulai berpikir, “Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya segini.”
Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek api.
Aman.
Dia tidak membentur.
Saat itulah dia menjadi sangat yakin, “Nah benar kan?
Kemampuan saya memang cuma segini. Inilah saya!”
Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih terus merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggi kotak korek api.
Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat.
Kemampuan yang sesungguhnya tidak tampak.
Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya.
Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api.
Misalnya anda memiliki atasan yang tidak memiliki kepemimpinan memadai.
Dia tipe orang yang selalu takut tersaingi bawahannya, sehingga dia sengaja menghambat perkembangan karir kita.
Ketika anda mencoba melompat tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan justru tersinggung.
Dia adalah contoh kotak korek api yang bisa mengkerdilkan anda.
Teman kerja juga bisa jadi kotak korek api.
Coba ingat, ketika dia bicara begini, “Ngapain sih kamu kerja keras seperti itu, kamu nggak bakalan dipromosikan, kok.”
Ingat! Mereka adalah kotak korek api.
Mereka bisa menghambat perkembangan potensi diri Anda.
Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna, tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan lain sebagianya.
Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas sehari-hari.
Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus take action untuk menembus kotak korek api itu.
Lihatlah Ucok Baba, dengan tinggi tubuh yang di bawah rata-rata ia mampu menjadi presenter di televisi.
Andapun pasti kenal Helen Keller.
Dengan mata yang buta, tuli dan “gagu” dia mampu lulus dari Harvard University.
Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun mampu menjadi “raja” komputer.
Andre Wongso, tidak menamatkan sekolah dasar namun mampu menjadi motivator nomor satu di Indonesia.
Contoh lain Meneg BUMN, Bapak Sugiharto, yang pernah menjadi seorang pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan.
Kemiskinan tidak menghambatnya untuk terus maju. Bahkan sebelum menjadi menteri beliau pernah menjadi eksekutif di salah satu perusahaan ternama.
Begitu pula dengan Nelson Mandela.
Ia menjadi presiden Afrika Selatan setelah usianya lewat 65 tahun.
Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food ketika usianya sudah lebih dari 62 tahun.
Nah, bila anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada hakekatnya anda masih terjajah.
Orang-orang seperti Ucok Baba, Helen Keller, Andre Wongso, Sugiharto, Bill Gates dan Nelson Mandela adalah orang yang mampu menembus kungkungan kotak korek api. Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu menembus berbagai keterbatasan.

COBA RENUNGKAN SAUDARA-SAUDARAKU

Coba renungkan penyampaian ini sebelum Anda mulai mengeluhkan berbagai hal yang terjadi dalam hidup Anda…
01]. Hari ini sebelum Anda mengatakan kata-kata yang tidak baik, Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali
02]. Sebelum Anda mengeluh tentang rasa dari makanan yang Anda santap, Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
03]. Sebelum Anda mengeluh tidak punya apa-apa Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.
04]. Sebelum Anda mengeluh bahwa Anda buruk, Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.
05]. Sebelum Anda mengeluh tentang suami atau istri Anda, Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.
06]. Hari ini sebelum Anda mengeluh tentang hidup Anda, Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
07]. Sebelum Anda mengeluh tentang anak-anak Anda Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
08]. Sebelum Anda mengeluh tentang rumah Anda yang kotor karena pembantu tidak mengerjakan tugasnya, Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
09]. Sebelum Anda mengeluh tentang jauhnya Anda telah menyetir, Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
10]. Dan di saat Anda lelah dan mengeluh tentang pekerjaan Anda, Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
11]. Sebelum Anda menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,
12]. Kita semua menjawab kepada Sang Pencipta Dan ketika Anda sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan, tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa Anda masih hidup !
a. Life is a gift
b. Live it…
c. Enjoy it…
d. Celebrate it…
e. And fulfill it.
13]. Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu
14]. Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan
15]. Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan, Mereka cantik/tampan karena Anda mencintainya,,,
16]. It’s true you don’t know what you’ve got until it’s gone, but it’s also true You don’t know what you’ve been missing until it arrives!!!
Jadi……..berhentilah mengeluh, hadapilah manis pahitnya hidup dengan bersyukur terhadap semua yang telah Tuhan berikan….

Sabtu, 03 Mei 2008

Wonder Women



Apa sih wonder women itu? Siapakah yang pantas kita sebut sebagai wonder women?

Menurut saya yang pantas kita sebut sebagai wonder women adalah IBU. Di dalam asuhan ibu generasi yang mengagumkan bisa tumbuh dengan tangguh. Bersyukurlah wahai kaum wanita yang mempunyai amanah mulia.
Seperti kata-kata bijak :
Jika seorang anak hidup dalam kecaman, ia akan belajar untuk mengutuk. Jika anak hidup dalam kemarahan, ia belajar untuk melawan. Jika anak hidup dengan cemooh, ia belajar menjadi pemalu. Jika anak hidup dengan perasaan malu, ia akan merasakan perasaan bersalah. Jika anak hidup dalam toleransi, ia akan belajar menjadi sabar. Jika anak hidup dengan dorongan, Ia belajar untuk menjadi percaya diri. Jika anak hidup dengan pujian, ia akan belajar menghargai. Jika anak hidup dalam kejujuran, ia akan belajar adil. Jika anak hidup dalam jaminan, ia akan belajar mempercayai. Jika anak hidup dalam persetujuan, ia akan menjadi dirinya sendiri. Dan jika seorang anak hidup dalam persahabatan, ia belajar untuk menemukan cinta di dunia.

Itulah ibu, sosok yang sangat mulia, sosok yang sangat saya kagumi. Ada sebuah cerita, ketika mata kuliah PPL 1 ( micro teaching ) teman satu kelompok bercerita :


Ada sebuah keluarga hanya terdiri dari ibu dan anak saja, anaknya bernama John. Setelah beranjak dewasa John pergi ke kota dalam rangka tugas belajar, setelah berada di kota komunikasi hanya berjalan lewat telfon dan surat. Dalam perjalanan waktu John mengalami kecelakaan sehingga kaki dan tangannya harus diamputasi. Setelah 10 tahun John berencana pulang.

Dia menelfon ibunya dan memberitahu kalau ia akan membawa seorang teman.
Ibunya sangat bahagia dan mengizinkan. Namun setelah John menjelaskan bahwa keadaan temannya tanpa tangan dan kaki, ibunya berubah fikiran dan berkata "apakah lebih baik tidak kau ajak temanmu itu karena ia hanya akan merepotkan kita saja". Setelah mendengar itu John sangat sedih, dia mengambil kesimpulan bahwa ibunya sudah tidak menginginkan keberadaanya dengan kondisi fisik yang cacat. Akhirnya ia pun bunuh diri.

Apa hikmah yang dapat pembaca ambil dari cerita tersebut?

Rabu, 23 April 2008

Wanita dan Malu


Wanita memiliki karakteristik yang membedakannya dari laki-laki, yaitu rasa malu. Dengan berbekal kesucian fitrah ini mereka ikut meramaikan dunia bersama laki-laki, yakni dengan mempersiapkan dan mendidik generasi penerus. Al-Quran telah mengabadikan sifat terpuji ini ketika memberitakan seorang putri nabi Syu'aib : " Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata, 'sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap ( kebaikan ) mu memberi minum ( ternak ) kami'. " ( Al Qashas 25 ) Puteri ini datang dengan begitu malu kepada musa karena bapaknya. Dia bicara seperlunya dan tidak dibuat-buat, suatu kesucian fitrah yang murni. Bukannya berdandan dan bersikap memancing perhatian. Misalnya saja dandanan yang seronok lagi "berani". Perilaku seperti ini bukan dari hasil didikan islam tetapi didikan setan yang menjerumuskan mereka ke lembah kesengsaraan hidup di dunia dan akhirat. Inilah yang dikehendaki oleh musuh-musuh islam. Tidak ada suatu kemaksiatan pun kecuali diawali oleh hilangnya rasa malu. Nabi SAW, "Jika kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu".


Malu yang tercela, jika malu menjadi diletakkan tidak pada tempatnya, maka malu menjadi tercela. Contohnya : malu belajar ilmu agama, malu shalat berjama'ah, malu memakai jilbab, malu berkumpul dengan teman-teman shalih, malu tidak merokok, dan malu tidak bermain musik, dsb.

Maka benarlah ungkapan yang menyatakan: malunya seseorang yang tidak pada tempatnya adalah kelemahan. Malu yang tercela menjadikan seseorang melalaikan dan meremehkan hak-hak sesama. Sejatinya ini bukan malu tetapi kelemahan dan ketidakberdayaan.


Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang buruk. Amin.

Senin, 21 April 2008

Misteri Sepasang Kaki Cicak


Mengapa kaki cicak bisa berjalan lincah tanpa takut jatuh dari dinding atau langit-langit rumah? Kelompok University California menemukan bahwa kekuatan telapak kaki cicak ditimbulkan oleh van der walls. Ditemukan sekitar 500.000 bulu halus yang kuat pada telapak kaki cicak yang mengandung senyawa keratin seperti yang terkandung pada rambut manusia, dan pada ujung-ujungnya terbagi lagi menjadi beberapa bagian yang berbentuk mirip seperti sendok teh. satu bulu halus bisa memiliki kekuatan perekat sampai 10 atm dengan menggunakan alat ukur langsung menggunakan atomic force microscope ( AFM ).

Kamis, 17 April 2008

Pesan buat si Dia


Tolong beri tahu si dia ada pesan untuknya
Tolong beri tahu si dia, cinta agung adalah cinta-Nya
Tolong beri tahu si dia, cinta manusia akan membuatnya alpa
Tolong nasehati si dia, jangan mengingatku lebih dari dia mengingat Yang Maha Kuasa
Tolong nasehati si dia, jangan mendoakanku lebih dari dia mendoakan bapak ibunya
Tolong beri tahu dia, dahulukan Allah karena di situ ada syurga
Tolong katakan pada si dia dahulukan ibu bapaknya, karena di telapak kaki ibu itu syurgaNya
Tolong sampaikan pada si dia, cinta karena Allah tidak ternilai harganya
Tolong sadarkan dia, tanggung jawabnya besar terhadap keluarga
Tolong ingatkan si dia agar tidak terus terlena dengan dunia, karena semua itu fana
Tolong kabarkan dengan si dia, aku mau dia berjaya dalam cita-cita dan impian masa depanya
Tolong ingatkan si dia, Allah melatih kita untuk mempercayai qodho dan qodharNya
Tolong ingatkan juga aku...

My Life


See a life as we see the star in the sky cause the star will lose based on the change of the day. It's not long time we see the star, it's like we don't always arrange matters the life in the world but also in the afterworld. Sometimes the star shines beautifully that makes us forget with the other things. It's like the life that sometimes put to sleep. Even we reach one star there are still more others, it's like the people's willing that's so much.

Selasa, 15 April 2008

LoVe Me

Have you ever thought that people do not like you? How did you feel? Hurt. But it could be worse when you couldn't love yourself. What people said really mean a lot of me. Indeed, it was so important to me that i often ignored my own feelings and need to be myself, to think and act the way i wished. It was really hard for me to myself. My feeling was such a monster to me. Anxiety and fear hunted me and upset to me. I totally lost my self confidence. I felt that i could never did something right. Something that would make others like me. I felt that I didn't deserve to be loved and that I wasn't good enough to be respected. I thought that I was so clumsy and boring. Everything I did always wrong. I want always thought gave myself a chance for defense. I did not know who I really was. I finally walked as far as this, I understood then. Maybe, I am not as pretty, sexy, rich or popular as I want for long this time. But I have so many thing that she probably doesn't have. I never knew that I had so many good sides. but now, I do.

followers